First of all let's talk bout Moker




Kabupaten Mojokerto (Jawa: Hanacaraka: ꦩꦙꦏꦽꦠ, Pegon: ماجاكۤرتا, translit. Måjåkěrtå) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Secara de facto, ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Mojosari dan saat ini banyak gedung pemerintahan yang secara bertahap dipindahkan dari Kota Mojokerto ke Kecamatan Mojosari. Kabupaten yang secara resmi didirikan pada tanggal 9 Mei 1293 ini merupakan wilayah tertua ke-10 di Provinsi Jawa Timur. Setelah berakhirnya masa Majapahit yang berpusat di Trowulan, daerah ini kemudian dikenal dengan nama Kadipaten Djapan. Setidaknya itu info yang bisa aku dapet dari Wikipedia karena jujur aja aku males nulis panjang-panjang, and thanks to teknologi copas kerjaanku bisa kelar lumayan cepet.

Mungkin bagi nawak-nawak yang berada di Malang, kata Mojokerto akrab didengar ketika ingin mendaki Gunung Penanggungan, liat candi di Trowulan, nginep di Trawas (padahal di Tretes wkwkwk), atau berfoto di jembatan Cangar. Sebenernya Mojokerto juga nggak sesempit itu, hal ini menurutku lebih ke beberapa daerah yang kurang diekspos keunggulannya daripada daerah-daerah yang aku sebutin tadi. 

Misalnya saja di daerah utara Mojokerto yaitu di Kecamatan Dawarblandong terdapat kuliner unik yaitu belalang yang digoreng dan disajikan bersama sambal dan nasi hangat. Tentu hal ini jarang banget dijumpai di daerah-daerah lain bahkan di Mojokerto sendiri. Ingat video dengan lagu "Feeling Good " yang muncul di FYP TikTok kalian pada zaman covid 2019? Kalo kalian lihat latar gunung dan padang rumput hijau yang luas, itu berarti kalian sedang melihat Ranu Manduro yang ada di Kecamatan Ngoro, Kab. Mojokerto. Wisata ini sempet rame waktu awal-awal PPKM ditiadakan, ironisnya karena pengunjung yang membludak dan kurangnya perhatian pemerintah membuat Ranu Manduro ditutup sementara (kabarnya masih berlanjut sampai hari ini, tapi itu juga masih simpang siur). Tidak ketinggalan nama "Supali" dan "Ludruk Karya Budaya" yang tayangannya mungkin nawak pernah lihat di bus karyawisata juga berasal dari Kabupaten Mojokerto. Sanggarnya sendiri sebenarnya deket dengan rumah penulis, yaitu Desa Canggu, Kec. Jetis, Kab. Mojokerto. Menurut penulis sendiri, ludruk ini semakin turun pamornya atau mungkin lebih tepatnya tidak se-ngetop dulu saat Almarhum Supali masih naik panggung.

Yah itu tadi beberapa tulisan mimin tentang kota asal mimin yaitu Kabupaten Mojokerto. Mungkin kurang banyak ya, tapi mungkin cukup segitu dulu karena penulis juga capek buat nulis panjang-panjang. Sekian, matsu....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Komunikasi UMM ada apa sih?

Mengulik RS UMM, Rayz UMM, NBS UMM, Sengkaling Kuliner

Kampus Putih Kebangsaan: Universitas Muhammadiyah Malang